Penyebab dan Tanda Pembengkakan Otak yang Perlu Cepat Disadari
Ilustrasi (Foto: Health.harvard)
PEMBENGKAKAN otak atau dikenal juga dengan sebutan endema serebral, merupakan konsekuensi serius dari cedera kepala. Sayangnya, banyak orang tidak mengetahui tanda-tanda pembengkakan otak.
Ketika otak membengkak, hal itu mempengaruhi fungsi kognitif dan perilaku seseorang. Selain itu, pembengkakan otak menempatkan pasien pada risiko kerusakan otak lebih parah, bahkan sampai kematian.
Pengobatan segera sangat penting untuk menyelamatkan hidup pasien. Karena itu, berikut ini adalah hal-hal penting yang perlu Anda ketahui selain tentang tanda pembengkakan otak seperti dilansir dari Livestrong:
Penyebab
Pembengkakan otak disebabkan oleh cedera otak traumatis. Hipertensi, eklampsia dan infeksi penyakit, seperti gondok, malaria, dan tifus juga dapat menyebabkan pembengkakan otak. Selama mengalami edema serebral, sejumlah air menyerang tengkorak kepala yang menyebabkan otak membengkak.
Dalam kasus edema serebral vasogenik, penghalang darah-otak, yang merupakan lapisan pelindung di sekitar otak pecah. Selain itu, pembengkakan otak juga dapat diakibatkan tekanan yang berlebihan di sekitar otak, sehingga aliran darah terganggu.
Tanda pembengkakan otak
Indikasi pertama pembengkakan otak adalah perubahan kesadaran. Jika pasien menjadi sadar setelah cedera otak traumatis, segera mencari pertolongan medis. Hanya seorang profesional medis resmi yang dapat mendiagnosa edema serebral, karena tidak mudah melihat tanda pembengkakan otak.
Gejala atau tanda pembengkakan otak lain adalah perubahan perilaku, kebingungan, mual, mati rasa, pusing dan kurangnya koordinasi. Seringkali pasien akan mengatakan bahwa mereka merasa baik-baik saja, bahkan menolak bantuan medis. Namun, setelah timbulnya gejala, mereka kesulitan untuk meminta pertolongan medis.
No comments: