Angin Puting Beliung Rusak Ratusan Rumah di Pangandaran

Angin puting beliung menghantam Desa Kalangjaladri, Kecamatan Parigi, Pangandaran, Rabu 12 Oktober 2016. Akibatnya, sejumlah rumah warga rusak diterjang angin/GELAR GANDARASA/PR

PARIGI, (PR).- Angin puting beliung menyapu wilayah Kabupaten Pangandaran Rabu 12 Oktober 2016. Ratusan rumah di Kecamatan Parigi pun mengalami kerusakan. Sementara itu, satu warga diduga tewas tersambar petir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pangandaran Nana Ruhena mengatakan, angin puting beliung menerjang Kecamatan Parigi, salah satunya di Desa Kalangjaladri. Untuk sementara, kata dia, BPBD Pangandaran telah mendata sebanyak ratusan rumah yang rusak. ”Data terakhir, sekitar 190 rumah rusak,” kata Nana.

Selain merusak rumah, beberapa warga juga mengalami luka. ”Korban luka sudah dibawa ke rumah sakit,” tutur Nana.

Salah seorang warga RT 5, RW 2, Dusun Buniayu, Desa Kalangjaladri, Kecamatan Parigi, Santi (55) mengakui, dia kaget saat angin puting beliung menghantam rumahnya dan membuat dia berlari menyelamatkan diri.

Kepala Desa Kalangjaladri Dedi Kurniadi mengatakan, saat angin puting beliung terjadi, kondisi cuaca tengah hujan deras. Hal tersebut membuat banyak pohon tumbang diterjang angin. Tumbangnya pohon tersebut nemimpa sejumlah rumah warga.

”Pepohonan kelapa, kayu albasia, dan yang lainnya tumbang. Apalagi pohon tersebut besar-besar,” kata Dedi.

Angin puting beliung juga dilaporkan menerjang tiga dusun yaitu Bojongsalawe, Astamaya, Buniayu. Sementara itu, satu orang warga dilaporkan tewas usai hujan deras melanda Kecamatan Parigi. Dedi mengatakan, korban bernama Ade Sarju (44) yang merupakan warga RT 3, RW 4, Dusun Bojongsalawe, Desa Kalangjaladri. Korban diduga tewas tersambar petir. ”Korban meninggal (saat) pulang dari tambak dengan menggunakan perahu dan saat itu perahunya terbalik,” ujar Dedi.***