Janji Manis Jokowi yang Hilang di Bukit Duri
Gloria Safira Taylor, CNN Indonesia
Warga Bukit Duri memindahkan barang-barang dari rumah mereka yang digusur pada Rabu, 28 September 2016. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Warga di bantaran Sungai Ciliwung Kelurahan Bukit Duri, Jakarta Selatan, pernah bermimpi memiliki kampung deret yang humanis dan terbebas dari banjir. Namun mimpi itu terkubur seiring dengan pembongkaran yang dilakukan oleh aparat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terhadap pemukiman warga, pada Rabu (28/9).
Yang tersisa hanya kenangan warga akan mimpi tersebut. Tokoh masyarakat setempat, Ignatius Sandyawan Sumardi, menceritakan kenangan itu kepada CNNIndonesia.com.
Mimpi warga Bukit Duri memiliki kampung deret yang humanis dan terbebas dari banjir, bermula pada tahun 2012.
Yang tersisa hanya kenangan warga akan mimpi tersebut. Tokoh masyarakat setempat, Ignatius Sandyawan Sumardi, menceritakan kenangan itu kepada CNNIndonesia.com.
Mimpi warga Bukit Duri memiliki kampung deret yang humanis dan terbebas dari banjir, bermula pada tahun 2012.
Warga Bukit Duri memindahkan barang-barang dari rumah mereka yang digusur pada Rabu, 28 September 2016. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Warga di bantaran Sungai Ciliwung Kelurahan Bukit Duri, Jakarta Selatan, pernah bermimpi memiliki kampung deret yang humanis dan terbebas dari banjir. Namun mimpi itu terkubur seiring dengan pembongkaran yang dilakukan oleh aparat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terhadap pemukiman warga, pada Rabu (28/9).
Yang tersisa hanya kenangan warga akan mimpi tersebut. Tokoh masyarakat setempat, Ignatius Sandyawan Sumardi, menceritakan kenangan itu kepada CNNIndonesia.com.
Mimpi warga Bukit Duri memiliki kampung deret yang humanis dan terbebas dari banjir, bermula pada tahun 2012.
Yang tersisa hanya kenangan warga akan mimpi tersebut. Tokoh masyarakat setempat, Ignatius Sandyawan Sumardi, menceritakan kenangan itu kepada CNNIndonesia.com.
Mimpi warga Bukit Duri memiliki kampung deret yang humanis dan terbebas dari banjir, bermula pada tahun 2012.
No comments: