Pemkot Bandung Minta Maaf Terkait Pembangunan Sky Walk Cihampelas
Pemkot Bandung Minta Maaf Terkait Pembangunan Sky Walk CihampelasOleh : Ghiok Riswoto06 Oktober 2016 22:36
INILAH, Bandung,- Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kota Bandung atas ketidaknyamanan yang dirasakan akibat adanya pembangunan dan perbaikan jalan yang saat ini dilakukan, termasuk pembangunan Sky Walk Cihampelas. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Asep C Cahyadi mengungkapkan, pembangunan Sky Walk Cihampelas dan beberapa perbaikan ruas jalan di Kota Bandung tentu menimbulkan ketidaknyamanan masyarakat pengguna jalan. Kendati pembangunan dan perbaikan ruas jalan ini merupakan bagian dari Pemkot Bandung memberikan keamanan dan kenyamanan di masa mendatang, secara resmi Pemkot Bandung menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut. "Kami atas nama Pemerintah Kota Bandung menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan warga atau pun kemacetan akibat adanya pembangunan Sky walk Cihampelas, dan perbaikan jalan lainnya. Pembangunan ini semata-mata ditujukan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi warga," ujar Kadiskominfo Kota Bandung, Asep C Cahyadi, Kamis (6/10). Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kota Bandung, Iskandar Zulkarnain menjelaskan, pembangunan sky walk sepanjang 450 meter merupakan bagian dari program penataan kawasan yang dimulai dari Rumah Sakit Advent hingga Hotel Promenade. Sky walk merupakan jembatan khusus bagi para pejalan kaki, yang membentang di atas atau di pinggir jalan. Dengan keberadaan skywalk, para pejalan kaki diharapkan bisa melenggang dengan aman dan nyaman, dan kendaraan pun bisa melaju tanpa lalu lalang orang yang menyeberang. "Pekerjaan Sky Walk Cihampelas dimulai 16 September 2016 dan diperkirakan selesai pada Desember 2016. Sky Walk dibangun dengan tujuan memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para pejalan kaki, karena selama ini pejalan kaki khususnya yang datang berbelanja, kurang merasakan kenyamanan karena harus berebut ruang dengan kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat," jelas Iskandar. Proyek perbaikan lain yang juga sedang dilakukan adalah perbaikan jalan Terusan Ibrahim Adjie. Perbaikan jalan sepanjang 1.500 meter tersebut dilakukan mengingat kawasan tersebut seringkali tergenang dan saluran air tidak lancar, sehingga seringkali terjadi banjir apalagi sisi timur sudah terlebih dahulu dibeton pada tahun 2013. "Jadi kami mohon maaf atas ketidaknyamanan selama proses perbaikan, hal ini dilakukan untuk penataan dan penanggulangan banjir. Mudah-mudahan akhir Desember 2016 ini sudah bisa rampung dikerjakan," ujarnya. (*) |
No comments: